Wednesday, January 6, 2010

Rumah Gadang dan Pelaminan Bagonjong (Adat Minang)


Rumah tradisional di Minangkabau dikenal sebagai rumah bagonjong atau juga sering disebut rumah gadang. Gadang artinya besar.

Sedangkan bagonjong artinya memiliki gonjong, yaitu atap yang memiliki ujung-ujung lancip menjulang ke atas menyerupai tanduk kerbau.

Kita harus menelaah sejarah untuk mengetahui kaitan istilah kabau (kerbau) dengan suku Minang.

Konon kata pada dahulu kala, kerbau orang Minang menang dalam adu tanding dengan kerbau melawan suku lain, walaupun orang Minang berbuat sedikit 'curang'. Orang Minang mempergunakan anak kerbau yang masih menyusui untuk diadu dengan kerbau aduan yang sangat besar dari suku lain. Bagaimana ceritanya sampai menang? Jika Anda cukup ingin tahu pasti Anda antusias pula untuk mencari informasi mengenai hal itu lewat dunia maya yang maha luas ini.

Singkat kata, kata menang dan kerbau, adalah cikal bakal dari kata Minangkabau, yang merupakah istilah untuk mendeskripsikan penduduk etnis Minang yang menghuni propinsi Sumatera Barat seperti yang kita kenal sekarang.

Terinspirasi dari tanduk kerbau pula lah rumah gadang dibangun dengan gonjong, menyerupai tanduk-tanduk tajam menjulang ke langit.

Pola tanduk kerbau ini sering pula dipakai untuk penutup kepala tradisional wanita di Ranah Minang.

Pelaminan Bagonjong


Pelaminan Bagonjong adalah pelaminan yang mencoba menghadirkan replika rumah gadang di Ranah Minang, yang tentu saja ukurannya lebih besar daripada pelaminan standar. Pengerjaannya lebih rumit dan membutuhkan ruangan yang tinggi; tidak semua gedung pertemuan dapat dipasangi pelaminan bagonjong.

Bagi mempelai yang mempergunakan pelaminan bagonjong, kesannya tentu jauh lebih megah dan ekslusif, laksana kita benar-benar berhelat di rumah gadang nun jauh di Ranah Minang.

Mengenai harga dari pelaminan bagonjong juga lebih tinggi dari pelaminan standar yang tanpa gonjong, berkisar Rp 10 juta-an, jauh di atas harga pelaminan standar yang hanya sekitar separuhnya.

MC Wady St. Pamenan

No comments:

Post a Comment