Monday, September 27, 2010

Jl. H. Sholeh, Kebon Jeruk, Minggu, 26 September 2010

Hari ini bertugas sebagai pembawa acara di resepsi yang diselenggarakan di rumah mempelai, di Jalan H. Sholeh, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Berikut adalah foto yang saya ambil merekam momen ketika rekan penyanyi dan pemain keyboard mencari nada dasar, dilatarbelakangi cahaya mentari sore yang berpendar pada layar di belakang panggung.

Salam,
McW

"Mencari Nada", Minggu 26 September 2010.
Klik pada foto untuk menampilkan ukuran penuh.

Gelanggang Remaja Matraman, Sabtu 25 September 2010



Sabtu 25 September 2010

Hari ini adalah hari pertama bertugas sebagai MC kembali setelah libur lebih dari sebulan lamanya...
Resepsi berlokasi di Gelanggang Remaja (atau juga dikenal sebagai Balai Rakyat) Matraman, di Jalan Utan Kayu, Jakarta Pusat.

Sebelumnya ada rasa nervous, bagaimana kalau saya lupa kata-kata yang harus diucapkan? Dan sedikit rasa grogi muncul kembali, seperti saat pertama kalinya kita dipercaya untuk jadi pembawa acara...

Namun syukurlah semua berjalan dengan lancar :-) Kerjasama panitia juga sangat solid, mulai dari akad nikah sampai selesai resepsi yang berlangsung cukup panjang, yaitu dari pukul 11:00 sampai 14:30 sore. Sedangkan akad nikah sudah berlangsung pada jam 08:00.

Aula Gelanggang Remaja atau Balai Rakyat adalah salah satu fasilitas publik yang terdapat di setiap wilayah DKI Jakarta, baik utara, selatan, barat, maupun timur. Aula tersebut bersifat multifungsi, yaitu tak hanya bisa dipergunakan untuk acara resepsi, tapi juga untuk kegiatan olah raga seperti bulutangkis.

Fasilitas gedung tergolong standar, namun dengan harga yang sangat-sangat ekonomis. Cocok untuk resepsi dengan budget sekitar Rp 30 juta-an.

Selamat untuk kedua mempelai, Susan & Yasin serta semua panitia yang telah mengawal acara dengan sukses!

Salam,
MC Wady


Sunday, September 12, 2010

Jadi takut setelah membaca blog ini...

Seorang ibu dari calon penganten menelepon saya karena beliau menjadi agak takut dan parno (paranoid - pen.) setelah membaca pengalaman-pengalaman saya di blog ini.

Sang ibu agak khawatir jangan-jangan nanti kejadian-kejadian buruk seperti yang saya share di sini juga terjadi pada resepsi ananda tercinta...

Saya menyampaikan bahwa sebenarnya kejadian-kejadian tidak diharapkan dalam penyelenggaraan resepsi sesungguhnya bisa dicegah dengan cara yang sangat gampang dan sederhana.

Kuncinya cuma kita harus pro aktif selalu melakukan check dan re-check setiap waktu, sampai betul-betul yakin bahwa memang persiapan telah berjalan seperti seharusnya. Biarlah kita dianggap nyinyir, daripada acara pada hari-H sampai berantakan.

Menerima sumbangan (misalnya sumbangan organ tunggal, sumbangan MC, dan lain-lainnya) dari salah satu keluarga atau teman boleh saja, asal Anda yakin bahwa kualitas jasa yang disumbangkan benar-benar tidak mengecewakan. Riskannya, Anda tidak akan bisa komplain kalau jasa yang disumbangkan tersebut mengecewakan. Selain jasa tersebut diberikan secara gratis, tentu kita tak enak pula mengkomplain keluarga sendiri atau sahabat karib kita, bukan?

Beda dengan pelayanan profesional, Anda bisa komplain sepuasnya dan memberikan testimoni di berbagai situs internet mengenai kualitas layanan yang diberikan. Hal inilah yang membuat penyedia jasa profesional tidak mau main-main dalam memberikan layanan mereka, kalau tetap mau eksis di bisnis ini.

Persaingan dalam bisnis wedding organizer sangat ketat, namun hal ini memberikan keuntungan bagi konsumen, karena kita bisa mendapatkan yang terbaik.

After all, tidak perlu takut, khawatir dan parno kalau Anda telah mempersiapkan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya. Seperti kata orang bijak: we do the best, God will do the rest.

Pelaksanaan hari bahagia tentu selaiknya disambut dengan rasa suka cita...


Salam,
MC Wady

Friday, September 10, 2010

Back on Stage!

Bulan Ramadhan atau yang kita kenal sebagai bulan puasa, biasanya adalah masa-masa reses (meminjam istilah dari DPR) atau masa libur panjang bagi para insan per-wedding-an; baik itu para MC, katering, perias, dekor, tukang ice carving, tukang siomay gubuk langganan katering, penari dan pemusik tradisional, petugas sound system, dan lain-lain.

Sebabnya tentu saja karena tak banyak yang menyelenggarakan pesta pernikahan pada bulan puasa... :-)

Oleh karena itu, bagi rekan-rekan yang murni bergerak di bisnis ini, harus rela menguras tabungan pada bulan  puasa karena tidak ada pemasukan sedangkan pengeluaran bulan ini lebih besar dari hari-hari biasa, apalagi ketika lebaran sudah semakin dekat...

Namun, tentu saja order dan job dari berbagai klien tetap masuk pada bulan puasa ;-)
Bahkan cukup banyak juga calon penganten yang kayanya tidak sabaran sehingga belum seminggu sesudah lebaran, pesta pernikahan langsung digelar...

Selama sebulan sesudah lebaran, biasanya jadwal agak padat sehingga kalau Anda ingin menyelenggarakan pesta pada masa-masa tersebut sebaiknya juga merancang dari jauh-jauh hari. Persiapan menentukan sukses atau tidaknya sebuah resepsi, oleh karena itu rencanakanlah hari bahagia Anda secara matang dan cukup waktu untuk mempersiapkan segala sesuatunya.

Saya sendiri sesudah lebaran jadwalnya sudah agak full... (ehem) mudah-mudahan semua dapat berjalan dengan baik nantinya, karena bagi saya kepuasan klien adalah segalanya.

See you in the party!

Salam,
MC Wady

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1431 H



 تقبل الله مناومنكم صيمنا وصيمكم من الآعيدين والفائزين


Dengan segala ketulusan hati, izinkanlah kami mengucapkan:

"Selamat Idul Fitri 1431 H, mohon ma'af lahir dan batin."

Sebagai manusia biasa kita memang serba tak sempurna, sehati-hati apapun dalam bertindak, pasti selalu ada salah dan khilaf.

Oleh karena itu di hari yang fitri ini, izinkanlah permohonan maaf yang tulus menyucikan hati dan mengembalikan kita pada fitrah sebagai manusia...

Akan kembali ada salah dan khilaf yang mungkin akan terbuat, akan ada salah dan janggal yang mungkin menyertai sikap dan tutur kata... Namun itulah insan manusia yang tidak memiliki sifat kesempurnaan seperti-Nya.

Oleh karenanya kepada sesama manusia kita selalu berhutang maaf, kepada sang Pencipta kita wajib bermohon ampun.

Mudah-mudahan rahmat dan karunianya selalu menyertai kita sehingga kita dapat pula hendaknya berjumpa dengan bulan suci Ramadhan di tahun depan...

McW