Barangkali ada beberapa pengunjung yang datang kesini untuk mendapatkan gambaran lebih lanjut mengenai prosesi pernikahan (diistilahkan dengan pemberkatan nikah) dalam agama Katolik.
Saya sendiri kebetulan belum pernah punya pengalaman jadi pembawa acara dalam pemberkatan nikah, namun kebetulan seorang sahabat baik minta bantuan dalam acara pernikahannya beberapa waktu lalu.
Akhirnya saya juga ikut terlibat dalam penyelenggaraan acara dari awal sampai akhir, dan juga membuat saya jadi lebih paham tentang tatacara pemberkatan nikah tersebut.
Berikut ini salinan dari tatacara pemberkatan tersebut saya muat di blog ini dengan harapan agar dapat juga membantu pasangan yang akan menjalani pemberkatan nikah secara Katolik.
Salam,
MC Wady
Serba serbi seputar penyelenggaraan acara pernikahan, dari akad nikah sampai resepsi berdasarkan pengalaman sebagai pembawa acara atau MC pernikahan sejak tahun 2005.
Thursday, December 6, 2012
Thursday, October 4, 2012
Granada Ballroom Menara 165
Akad Nikah & Resepsi
Woodrow Collin Barrett (UK) & Wita Zarwin
Minggu, 30 September 2012
ESQ 165 Tower
Jl. TB Simatupang, Jakarta Selatan
3:00 - 9:00 pm.
Woodrow Collin Barrett (UK) & Wita Zarwin
Minggu, 30 September 2012
ESQ 165 Tower
Jl. TB Simatupang, Jakarta Selatan
3:00 - 9:00 pm.
Meja akad nikah dan pelaminan yang telah siap menanti...
Beautiful decorations by Des Iskandar
Narsis dulu ah... Mumpung masih sepi :)
Narsis lagi :P
Khotbah nikah oleh Pak Penghulu
Pak Penghulu memeriksa semua kelengkapan administrasi
Saat-saat menegangkan ijab dan kabul, apalagi mempelai pria merupakan warga negara Inggris dan belum begitu lancar berbahasa Indonesia
Diulang lagi...
Mempelai pria melirik... "Don't make it difficult, please..." Begitu mungkin katanya dalam hati.
Dekorasi pelaminan Minang yang sangat megah oleh Des Iskandar,
dihiasi taburan 'bintang-bintang' di langit.
Tak puas-puasnya mata memandang singgasana yang akan ditempati oleh sang raja dan ratu semalam
Penataan hidangan yang juga berlatar belakang taburan bintang...
Itulah keistimewaan Granada Ballroom di Menara 165.
Home band start playing
Reza yang menjadi bintang tamu lumayan banyak menyanyikan beberapa lagu, baik dari albumnya sendiri maupun lagu-lagu klasik untuk pernikahan
Berduet dengan sang bintang
Walaupun sekarang mulai jarang tampil di depan publik, suara Reza masih luar biasa seperti dulu...
Ladies and gentlemen, Reza Artamevia...
Bersatunya dua hati, dua jiwa, dan dua keluarga walaupun berasal dar bangsa dan budaya yang berbeda
My new friend, Finch, the groom's brother. He is from UK but currently lives in Ireland.
He really enjoyed the night :)
Sang raja dan ratu tengah bertahta
Bersama tamu istimewa yang benar-benar jadi bintang tamu, Reza Artamevia.
Manggala Wanabhakti
Akad Nikah & Resepsi
dr. Aria & dr. Fika
Auditorium Manggala Wanabhakti
Minggu, 30 September 2012
Jam 7:30 - 13:00 WIB
dr. Aria & dr. Fika
Auditorium Manggala Wanabhakti
Minggu, 30 September 2012
Jam 7:30 - 13:00 WIB
Meja akad nikah telah siap menunggu...
Decoration by Des Iskandar
MC Siap sedia jauh sebelum waktunya kedua mempelai dan keluarga memasuki ruangan
Organizer by D+D (Dyna + Dhanny) Wedding Organizer
Khotbah Nikah oleh Pak Penghulu
MC Point of View...
Mikrofon yang selalu berada pada pandangan pertama :)
Saat-saat menegangkan sewaktu ijab-kabul
Diulang lagi...
Lagi...
Dan lagi, sampai dinyatakan sah oleh para saksi.
Do'a setelah akad
Semua terasa lega setelah ijab dan kabul telah sah.
Mempelai yang berbahagia dan keluarga
Tuesday, July 10, 2012
Bagaimana Memperlakukan Undangan VIP?
Foto ilustrasi: Pertemuan pimpinan negara dan para pejabat negara yang tentunya adalah orang-orang yang Very, Very Important Person (VVIP). Bagimana kita harus bersikap kalau salah seorang dari mereka berkenan menghadiri resepsi kita?
Bagaimana prosedurnya kalau ada tamu undangan VIP atau bahkan VVIP dalam pesta kita? Hal ini tentu susah-susah gampang. Di satu sisi, sungguh sebuah kehormatan besar bagi mempelai dan keluarga kalau ada tamu penting yang bakal hadir. Di sisi lain, kita tentu juga ingin agar para tamu penting itu dapat diperlakukan dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh hormat sehingga beliau juga merasa berkenan.
Menurut kebiasaan protokoler pada lembaga-lembaga negara, jika banyak pejabat yang tergolong VIP dan VVIP yang akan hadir, biasanya kehadiran mereka juga disertai dengan staff yang datang lebih dulu, yang juga akan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa protokoler akan berjalan dengan seharusnya.
Staff lembaga ini harus berkoordinasi dengan MC, dan begitu salah seorang dari tamu penting dari lembaga tersebut memasuki ruangan, MC akan memberikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada beliau atas kehadirannya dalam resepsi ini, serta mempersilahkan beliau untuk memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai tanpa harus mengantri bersama tamu-tamu lainnya.
Nah, dalam pelaksanaan inilah kadang-kadang masalah kecil timbul. Jika koordinasi kurang baik, bisa terjadi tamu penting masuk tanpa diketahui. Atau bisa juga salah sebut nama (!) kalau staff protokoler tadi salah menginformasikan pada MC. Tentu hal ini sungguh sangat tak kita inginkan untuk terjadi bukan?
Ada pula kalanya, tamu penting yang akan datang bukan cuma dari satu departemen, tapi bisa dari dua dan tiga lembaga negara. Tentu masing-masing petugas protokoler dari departemen terkait harus berkoordinasi dengan MC. Pernah kejadian kami alami, bapak Jaksa Agung RI, malah diserobot oleh salah satu tamu VIP dari departemen lain yang posisinya jauh lebih rendah dari beliau. Ini tentu tak lepas dari petugas protokolernya yang miskomunikasi dengan protokoler kejaksaan. Saya sendiri juga ikut merasa bersalah karena peristiwa tersebut terjadi ketika saya sedang bertugas sebagai pembawa acara.
Untuk menghindari hal seperti di atas, di situlah peran pentingnya koordinasi antar semua pihak. Idealnya, staff protokoler dari lembaga masing-masing disediakan dua orang. Satu mengawasi di depan, dan satu berada di dekat MC. Staff yang berada di depan segera memberitahukan kepada staf yang di dalam (lewat HT, BBM, atau sms) bahwa beliau tamu VIP nomor sekian dalam daftar telah datang, dan kemudian staf yang di dalam memberitahukan kepada MC supaya MC dapat memberikan ucapan selamat datang tepat pada waktunya.
Kedua staff protokoler tersebut benar-benar harus mengenali para tamu penting tersebut, dan sama-sama memegang daftar tamu VIP. Jangan ada yang sampai terlewatkan atau malah salah nama seperti yang saya sampaikan di atas.
Kalau semuanya terkoordinir dengan baik, mudah-mudahan tamu VIP pun berkenan dan nyaman dengan resepsinya, tentu semuanya akan menjadi sangat berarti bagi kedua mempelai dan keluarga.
Salam,
Wady MC
Sunday, July 8, 2012
Subscribe to:
Posts (Atom)